Wednesday, January 13, 2010

MY BULGO RENTAL & MY LOVELY BULGO


Sudah dua bulan rentalku berjalan, sejauh ini semuanya baik-baik saja. Rasanya menyenangkan setiap hari duduk diantara buku-buku, mengamati orang dan seleranya yang berbeda-beda. Pelangganku mulai dari anak sekolah dasar sampai dengan bapak tukang ojek. Penampilan ternyata tidak menjadi ukuran untuk jenis buku yang dipinjam. Ada seorang bapak tukang ojek yang rutin setiap 3 hari sekali akan datang meminjam buku, dia menyukai semua jenis bacaan yang menurutku masuk dalam kategori berat, utamanya tentang sejarah. Ada juga seorang ibu rumah tangga yang sangat menyukai novel-novel tentang pembunuhan yang sadis seperti Hannibal, birdman, etc. juga ada anak kelas satu smp yang maniak dengan buku-buku karya Dan Brown dan Michael Crichton. ternyata ungkapan don’t judge the book by the cover juga berlaku untuk para pembaca buku.

Mengejutkan ternyata saya menyukai kegiatan ini, saya bisa duduk santai, main komputer sambil mendiskusikan buku-buku menarik dengan para pelanggan saya yang juga menyukai buku. Selama ini saya selalu berpikir kalau hanya sayalah satu-satunya pencinta buku dikota kecil ini, ternyata salah besar ada banyak anak rumahan pencinta buku yang berdatangan ketika melihat selebaran kecil yang saya tempelkan dibeberapa tempat untuk promosi.

Rental ini mungkin belum memberi keuntungan finansial tapi melihat pendapatan selama 2 bulan ini saya optimis dalam 6 bulan modal yang digunakan untuk menyewa tempat dan menambah jumlah beberapa komik dapat terbayarkan. Memang ada beberapa pelanggan nakal yang meminjam buku dan menahannya untuk waktu yang lama dan setelah ditagih berkali-kali akhirnya mengembalikan namun tak membayar denda dengan alasan tidak punya uang, hal ini benar-benar menguji kesabaran apa yang bisa kita lakukan terhadap orang yang tidak punya uang tapi egois? Syukurlah diantara 200an orang pelanggan saya hanya 3 orang yang seperti ini.

Kemarin ada kejadian yang menyenangkan, seorang ponakan kecil yang nama panggilannya di gunakan untuk nama rental datang berkunjung, melihatnya berjalan diantara rak-rak buku membuat saya tersenyum. Karena dialah yang pertama menimbulkan ide untuk membuka usaha ini, kebiasaannya merobek-robek buku membuat saya berpikir untuk menyelamatkan buku dengan cara merentalkannya. Ide memang bisa datang dari mana saja termasuk lewat bocah kecil dengan senyum termanis. Saya berharap Bulgo Rental ini bisa tumbuh besar seperti halnya My Lovely Bulgo yang juga tumbuh menjadi anak yang sehat dan pintar.

No comments:

Post a Comment