Sunday, November 1, 2009

Fear Of Rental



Hari ini saya membuat pertaruhan besar, sejak semalam cemas sampai susah tidur, saya dan acan berbaring dengan mata nyalang sambil bercakap-cakap tentang resiko yang akan kami ambil. Benar-benar keputusan sulit terlebih saya dan acan sangat berbeda karakter. Saya libra sejati, segala hal selalu ditimbang untung dan ruginya jika perhitungan diatas kertas menunjukkan kerugian maka besar kemungkinan tidak akan saya teruskan. Berbeda dengan acan dia libra gadungan, tidak perduli untung ataupun rugi, selama itu membuatnya senang dan bangga so what gitu lho maka jadilah hanya saya yang blingsatan memikirkan bagaimana nantinya.


Pertaruhan itu bernama bulgo rental, dari berbagai sudut pengamatan rasanya kerugian sudah didepan mata, jumlah novel dan komik yang saya miliki sekitar 600 buah buku, syukurlah dari kesemua buku itu sebagian besar merupakan milik pribadi yang dikumpulkan sejak masa kuliah, memang ada sebagian kecil utamanya komik yang baru saja saya beli untuk keperluan rental berhubung saya tak pernah benar-benar menggemari komik. So dimana letak pertaruhannya? Salah satu hal yang sejak awal tidak saya perhitungkan adalah tempat usaha, dalam bayangan terburuk saya, sewa tempat paling mahal adalah 3 juta untuk setahun, atau mungkin 300 rb perbulan, tapi ternyata....... setelah mencari berminggu2 yang termurah yang bisa saya temukan hanyalah 6 juta pertahun. OMG ini mengerikan jelas saja saya menolak. 6 juta setahun? Berarti penghasilan bulanan dari rental minimal harus 600 ribu perbulan supaya segalanya tidak sia-sia. Tapi dalam mimpi paling liarku rasanya mustahil bisa mendapat 600 rb perbulan hanya dari rental buku mengingat tidak semua orang suka membaca ya kan?


Karena itulah saya ingin melakukannya di rumah saja dengan mengorbankan ruang tamuku yang kecil itu, tidak perlu menyewa tempat, meskipun dalam lorong dan tempatnya sangat tidak komersil tapi dengan promosi besar-besaran rasanya saya yakin bisa mendapakan pelanggan tetap. peduli amat dengan ruang tamu, saya toh nyaris tidak pernah menerima tamu.


Tapi...... sayang beribu sayang, acan menolak mentah-mentah segala usul itu, dia bersedia bekerja sekeras mungkin untuk mendapatkan uang sewa tempat agar tidak perlu mengganggu tabungan kami. Acan penikmat hidup (itu yg membuat saya tertarik padanya dulu.....) tak pernah peduli berapa banyakpun uang selama itu bisa membuat dia senang, tidak peduli klu uang itu mungkin bisa dipakai untuk hal yang lebih baik. Selama dia punya kesibukan menjaga dan memamerkan tempat usaha itu kepada teman2nya semuanya menjadi boleh, argumen sebanyak apapun yang saya lontarkan tidak bisa melunakkan pikirannya, dia ingin punya tempat usaha yang juga sekaligus tempat dia berkumpul dan bersosialisasi dengan orang-orang kalaupun rugi toh dia sudah bersenang-senang dengan tempat itu selama setahun.


Saya tidak tau bagaimana lagi untuk merubah pikirannya, saya juga tidak punya energi untuk pertengkaran panjang sementara dia selama apapun waktu yang dia perlukan untuk membujuk, merayu, memaksakan keinginannya akan dia jalani, saya kalah lebih karena lelah berdebat dibanding hal lainnya. akhirnya hanya saya yang terjebak dengan pikiranku sendiri, sibuk berpikir bagaimana caranya agar tidak merugi, bagaimana caranya agar uang tidak terbuang percuma, sungguh suatu pekerjaan yang berat


Saturday, October 24, 2009

T4 Rental

sedihnya novel lengkap, komik lengkap, majalah lengkap klu ditotal mgkn ada sekitar 500 buah buku tapi tetap saja nggak ada tempat. udah keliling nyari2 tetap nggak ada tempat, mau buka dirumah sayang tempatnya dalam lorong sama sekali tidak komersil so..... gimana dong.

Wednesday, October 21, 2009

My RENTAL


Lagi asyik bikin logo, kayaknya sejauh ini, cuma logo ini yg agak cocok di hati

MASUK KANTOR LAGI


senang rasanya hari ini saya sudah mulai masuk kantor di pemerintah kota bau-bau, meskipun masih berstatus titipan dan harus berkantor di BKD tapi saya senang2 aja. terlebih lagi saya juga ketemu dengan teman SMA dulu yang juga berstatus titipan ditempat yang sama.

ternyata hal yang paling saya takutkan tidak terjadi, saya slu cemas klu nanti tidak dapat teman ternyata saya melupakan satu hal, ini kampung halamanku tempat saya lahir dan dibesarkan so nggak mungkin rasanya klu nggak ada yang saya kenal, kadang-kadang saya memang bisa menjadi sangat bego masa selama masa2 menunggu ini tak pernah itu terpikirkan dan saya harus didera rasa cemasku sendiri. aneh

Tuesday, October 13, 2009

POMPEII


Bagaimana kita bisa menahan rasa hormat kita terhadap sistem pengairan yang di abad pertama bisa menyediakan lebih banyak air bagi kota Roma dibandingkan untuk kota New York pada tahun 1985?

Buku ini luar biasa menakjubkan melihat saat menjelang meletusnya gunung vesivius dari mata orang romawi zaman dulu, meskipun berlatar tahun 79 M di kota Napoli tapi informasi yang diberikan buku ini relevan dengan masa sekarang.

Robert Harris bercerita dengan mengambil sudut pandang empat tokoh, ada insinyur muda yang menguasai strategi pengairan dan memandang napoli dari sisi teknologi yang paling maju saat itu (air) , jutawan korup dan Anak gadisnya yang membantu kita melihat sistim budaya saat itu, dan ahli ilmu pengetahuan yang juga merupakan laksamana yang suka menulis sejarah alam.

Buku ini bercerita dengan detail tentang sang insinyur muda yang menangani aqua augusta (saluran air sejauh 96 km yang mengairi 10 kota diromawi) yang mendadak kering, dan dalam penelusuran dan keingintahuaannya akan apa yang terjadi dia berjumpa dengan ketiga tokoh lainnya. Sang jutawan korup dan anaknya menunjukkan bagaimana sistim kasta di romawi saat itu termasuk berbagai budaya masyarakatnya yang salah satunya membolehkan hubungan antara laki-laki dan laki-laki, dan bagaimana kekayaan bisa dikumpulkan meskipun dengan cara yang paling curang. Dan sang ahli ilmu pengetahuan sekaligus laksamana kapal perang menunjukkan kegairahan akan ilmu pengetahuan meskipun untuk masa itu nyaris tidak ada yang peduli karna umumnya orang-orang romawi masih sangat percaya akan dewa-dewa.

Buku ini mencatat dengan detail saat-saat meletusnya gunung vesuvius termasuk proses terbentuknya patung batu yang didalamnya berisi mayat manusia, juga kepanikan dan mungkin keserakahan penduduk romawi saat itu.

Membaca buku ini membuat saya merenung sifat manusia sejak dulu dan sekarang ternyata tidak penah berubah keserakahan sama tuanya dengan manusia, sedangkan ilmu terus mengalami perubahan sesuai dengan keadaan alam, meletusnya gunung vesuvius dan melalui catatan sang laksamana menambah satu lagi pengetahuan kita tentang alam. Roberrt Harris berhasil mengikat saya dalam cerita thriller yang tetap kaya akan ilmu pengetahuan.

Ingin Komik

Sekarang baru disadari betapa susahnya mencari buku komik yang berkualitas bagus di kota bau-bau, sejak kuliah dulu saya punya dua keinginan yang ingin segera diwujudkan. Yang pertama saya ingin bekerja di Kota Bau-Bau, dekat dengan rumah, dekat dengan keluarga tercinta yang berkat kak Yusran dan Kak Ismet telah terpenuhi. Yang kedua saya ingin punya rental persewaan novel dan komik, saya suka…suka…suka sekali membaca rasanya pasti menyenangkan bisa punya usaha yang menghasilkan uang untuk mendukung hobi membacaku.


Untuk tujuan yang kedua ini sejak baru mulai kerja saya rutin membeli buku setiap bulan selain memang suka saya juga menyimpannnya mengingat cita-cita saya yang ingin punya rental buku. Setelah dua tahun kerja saat pindah ke bau-bau saya terkejut ternyata buku yang saya kumpulkan (termasuk ngambil punya kakak) nyaris 200 buku wow, dan semua koleksi best seller baik terbitan gramedia maupun yang lain.


Tampaknya rental saya sudah bisa dimulai tapi sayang nggak ada satupun genre komik dalam koleksi saya. So saya putuskan akan membeli komik lewat internet apa susahnya, saya toh punya speedy dan benar saja ternyata yang negejual komik diinternet buanyak sekali mulai dari yang harga 3000 sampai 20 ribu perbuah, cuma ongkos kirimnya lebih mahal dari harga komiknya hik…hik…hik…. Sedihnya… mau gimana lagi terpaksa tdk ada genre komik dalam rentalku, mungkin nanti klu saya sudah punya waktu ntuk ke Jakarta komik2 itu pasti saya dapatkan, sekarang saya cuma bisa ngumpulin alamat penjualan komik dan harap2 cemas smoga komik2 terbaik masih akan tersimpan sampai saya bisa membelinya.

Friday, September 18, 2009

Lebaran Datang


Tiap lebaran datang ada bermacam rasa di dalam hati, lebaran saatnya menangis mengingat bapak yang sudah tidak bisa ikut berlebaran bersama kami, juga saat tawa dan sukacita karena semua kakak2 berdatangan untuk merayakan lebaran bersama, juga ada kesal karena kami tak bisa berkumpul tanpa berdebat panjang. ada juga rasa capek karena lebaran selalu identik dengan masak banyak dan bermacam2.


ini lebaran tahun kedua yang saya rayakan bersama suami, dihari2 dkt lebaran seperti ini selalu ada perdebatan seru tentang saya yang nggak bisa masak dan dia yang terlalu malas untuk membantu, trus kami akan saling diam dan menarik diri, saya akan memasak sambil bersungut2 dan dia akan segera kabur mencari perlindungan dari omelan saya yang bertubi2, jika malam telah tiba dan semua pekerjaan telah usai kamipun tertawa bersama, menertawakan hari heboh yang kami lewati. tidak pernah ada marah yang tak bisa dimaafkan, tak pernah ada marah yang tak berakhir dengan tawa.


rutinitas ini selalu berulang, dan pemecahannya juga selalu sama cukup dengan tawa. semoga tahun depan lebaran bisa kami lewati bersama si buah hati, semoga tahun depan Tuhan berkenan memberi kami kepercayaan untuk mengasuh satu hambanya sebagai anakku

Tuesday, September 8, 2009

Penyelamat Kakakku


Hari ini saya berhasil menuntaskan buku karya Jodi Picoult yang berjudul My Sister Keeper, menurut saya novel inimengejutkan, membuat kita merenung dan memandang persoalan dengan sisi yang baru.


Buku ini bercerita tentang seorang anak (anna) yang dilahirkan dengan tujuan untuk menyelamatkan hidup kakaknya (Kate), dengan menjadi donor dan mensuplai kebutuhan hidup kakaknya, sampai disuatu ketika diusia remaja dia mulai mempertanyakan hidupnya dan berusaha menggugat orang tuanya agar memperoleh hak atas tubuhnya sendiri. keputusan yang begitu berat karena disisi lain dia sangat menyayangi saudaranya itu.


novel ini sangat menyentuh, semua terlihat tidak seperti kenyataan yang terjadi, konflik dijalin dengan akhir yang mengejutkan yang sama sekali tidak diduga. sosok orang tua digambarkan bukan sebagai sosok yang kejam dan tanpa ampun seperti disinetron Indonesia, tapi sosok yang yang lembut dan penyayang meskipun dengan keputusan2 aneh yang diambil namun herannya tetap logis, pilihan2 yang dibuat membuat kita bingung itu benar atau tidak.


Seluruh bab terdiri dari nama tokoh2 yang terlibat dalam cerita, dalam tiap bab kita bisa menyelami perasaan dari masing-masing tokoh, membuat kita memahami mengapa keputusan itu dibuat. Kita memahami mengapa anna ingin berhenti mendonorkan dirinya untuk kakaknya, namun kita juga paham mengapa orang tuanya ingin terus memaksa Anna melakukannya seperti yang diucapkan oleh sang ibu "jika kau menggunakan cara yang salah secara moral untuk menyelamatkan hidup anakmu, apakah itu menjadikanmu ibu yang buruk? " bagi sang ibu dia melakukan hal yang benar dan kita tidak bisa menghakimi tindakkannya.

Berada dalam posisi mereka membuat kita juga pasti akan melakukan keputusan yang menurut kita benar terserah bagaimana gilanya keputusan itu menurut orang lain.


Novel ini diakhiri dengan mengejutkan dan menguras air mata, seperti yang saya katakan di awal semua terlihat tidak seperti apa yang sebenarnya terjadi, pada akhirnya semua tinggal tergantung pada diri kita apa yang menurutmu benar belum tentu benar menurut orang lain.





Kangeeen














sejak pulang dari kolaka saya merasa ada yang hilang dari diriku, ada secuil rasa tak nyaman dan kehilangan yang begitu besar dari diriku, rasanya seperti kehilangan salah satu anggota tubuh, hari ini melihat fotonya saya jadi sadar, ternyata merekalah yang sangat saya rindukan, ian dan caca memang bukan anakku, tapi bersama sejak mereka dilahirkan menimbulkan ikatan yang lebih dari sekedar keponakan, saya sangat menyayangi mereka.

Sekarang semua mimpi dihantui oleh 2 malaikat kecil itu, tawa, tangis dan rengekan manja mereka.

Monday, September 7, 2009

Malaaas


Sebal dengan diriku, nganggur membuat diriku malas, nggak ada satupun bacaan yang saya tuntaskan, nggak ada satupun ilmu yang bertambah, badan mulai menggemuk menyebalkan saya nggak suka gemuk.


Pingin segera bangkit memperbaiki diri, pingin bangkit berbuat sesuatu, tapi rasanya benar-benar malas. malas ngapa2in, ada apa dengan diriku, tak biasanya rasa ini begitu mengikatku, membuatku lumpuh.

Sunday, September 6, 2009

PINDAH


Nggak percaya rasanya akhirnya saya bisa pindah juga ke baus, setelah hampir 2 tahun berusaha pindah dengan bermacam cara (mulai dari jalan lurus sesuai peraturan sampai melobi para pejabat) yang selalu gagal, ternyata jalan untuk pindah begitu dekat, lewat kakak kandung sendiri akhirnya saya bisa menembus jaringan birokrasi yang menyebalkan.


Benar-benar menjengkelkan mengetahui saya mestinya bisa pindah sejak dulu seandainya saja kak yusran bisa sedikit lebih berani, dia terlalu menganggap dirinya tidak berarti tanpa menyadari klu ternyata walikota bau-bau sangat menghargainya, heran kenapa anugrah selalu turun pada orang-orang yang tidak pantas menerimanya dengan kata lain tidak tau memanfaatkannya.


Pindah dari kolaka selain bahagia ternyata saya juga merasakan kesedihan, teman-teman di kolaka adalah orang-orang luar biasa yang sangat mencerahkan hari, rasanya cemas dan sedih membayangkan apa saya akan menemukan orang sebaik mereka disini, ini memang kampung halamanku tapi setelah pergi bertahun-tahun tempat ini akhirnya menjadi asing.
Saya bukanlah orang mudah bersosialisasi, saya selalu merasa nyaman di lingkaran kehidupan sosial yang kecil dengan orang-orang yang terbatas, satu kelemahan yang sulit saya rubah, berada dalam lingkugan yang serba baru membuat saya merasa terasing butuh berbulan-bulan sebelum saya bisa menemukan teman.


Tapi semua kerepotan itu saya anggap impas dengan kebahagian berkumpul bersama keluarga, berkumpul bersama suami dan ibu tercinta. Aaaah saya percaya keadaan akan lebih indah di disini

Thursday, July 30, 2009

Susahnya Ngurus Pindah


Susahnyaaaaa ngurus pindah, sudah empat tahun saya jadi pns di kab.kolaka, menikah dengan sesorang yang bertugas di kota bau-bau, dengan latar belakang suami dan saya yang asli bau-bau, saya pikir akan mudah saja mengurus pindah ke kota bau-bau, ada seorang teman yang menyatakan klu pindah mengikuti tugas suami, tidak akan dipersulit, tapi kenyataannya luar biasa sulit, sejak 3 tahun yang lalu begitu saya resmi menjadi pns berkas permohonan pindah sudah saya ajukan dan sampai sekarang tetap tidak ada kabar, setiap bulan saya ngambil izin khusus untuk ngecek dan setiap bulan juga saya dicuekkan, tidak ada walikota, walikota sibuk, walikota ke jakarta, mereka tidak mengerti bagaimana rasanya. ibu saya tak hentinya merasa sedih sampai mempengaruhi kesehatannya, dia khawatir akan selalu hidup sendiri di bau-bau, dan saya hanya bisa cemas melihat kesehatannya yang makin mundur.

Yang membuat saya makin merasa sedih adalah kenyataan bahwa orang lain bisa pindah dengan mudah ke kota bau-bau, orang-orang yang tidak dalam kondisi harus pindah, saya bertemu dengan seorang teman dia malah sudah 2x pindah, yang pertama dari kota bau-bau ke sulsel dan kedua pindah kembali dari sulsel ke bau-bau, kenapa mereka bisa semudah itu pindah sedangkan saya begitu susah, apa karena memereka memiliki jaringan yang begitu bagus sedangkan saya tidak? sejak awal saya sudah menyatakan bersedia membayar berapa pun asalkan saya bisa pindah tapi tetap saja.....

makin hari saya makin putus asa, terlebih melihat mama yang semakin sakit jika mengingat ini, dia sudah terlanjur mambayangkan saya akan menemaninya menghabiskan hari tua, membayangkan begitu pindah saya bisa segera melahirkan cucu untuk menemani hari tuanya, tapi saya sungguh tidak berdaya, saya mulai menyerah, maafkan saya

Friday, July 24, 2009

My First Love Harry Potter


Seminggu lalu saya nonton harry potter, meskipun sejujurnya tidak antusias untuk nonton film ini. saya tidak pernah tertarik pada film-film yang diadaptasi dari novel, bagiku film merupakan pemerkosaan terhadap bukunya, para kreator film selalu gagal menerjemahkan isi buku dan umumnya ceritanya pun mengalami perubahan. Atau mungkin saya terlalu konservatif dan sulit untuk menerima perubahan .


Kakak saya selalu mengatakan agar memisahkan buku dan film. Masing-masing merupakan bentuk yang berbeda meskipun masih saudara kandung, tapi tetap saja setiap menonton film saya selalu mengharapkan hadirnya adegan-adegan tertentu yang saya sukai dari buku, dan menjadi kecewa jika adegan tersebut tidak ada pada filmnya. Mungkin satu-satunya film adaptasi yang saya anggap pas hanyalah lord of the ring trilogi.


Kembali ke harry potter yang saya tonton semalam, sesuai dugaan saya pasti akan kecewa. Meskipun masih berada di jalur buku tapi tetap saja ada begitu banyak adegan favorit saya yang tidak muncul di film, yah saya tau pasti susah untuk menerjemahkan buku ke film. Film ini juga punya banyak sisi bagus, chemistry antara pemeran harry, hermione, ron dan draco menjadi makin erat mungkin karena mereka memang tumbuh besar bersama film ini, saya berdebar-debar menyaksikan cinta lembut milik harry dan ginny, juga ikut marah menyaksikan kebodohan ron menghadapi cinta hermione. Film ini dibuat menjadi lebih gelap, lebih dewasa dan lebih mencekam menyesuaikan dengan buku yang juga mengikuti para pooter mania yang beranjak dewasa. Adegan favorit saya adalah ketika snape mengavadakedavrakan dumbledore saya bisa merasakan sakitnya snape dan perasaan terkhianatinya harry .


Bagi saya Harry potter adalah cinta pertama yang mengantarkan saya ke dunia penyihir, saya masih ingat saat pertama membaca buku ini saya gemetar,sesak napas tidak mamp u menahan rasa takjub mendapati dunia yang benar-benar asing, terlebih lagi saya membaca buku ini tanpa persiapan mental tanpa tau klu buku ini sangat bagus, dan hasilnya benar-benar seperti cinta pertama, saya terobesi, saya tak bisa jauh, berhari-hari saya menunggu kedatangan burung hantu yang mengantarkan surat kelulusan saya di hogwart. Sejak masa itu sudah beratus buku yang saya baca namun harry potter tetap punya tempat tersendiri di hatiku.


Pada akhirnya saya bisa saja menyarankan agar orang-orang seghera bergegas ke bioskop untuk menyaksikan film ini tapi dengan catatan jangan terlalu terpaku pada buku atau kalian akan kecewa. Tapi bagi yang belum membaca bukunya atau bagi yang berpikiran terbuka seperti kakak saya kalian pasti akan menikmati cerita dan special efek film ini.
Avada kedavra !!!!!!!!!!!!!!!!!

Friday, July 10, 2009

Teringat Bapak

Tadi malam saya mimpi Bapak, bahkan dalam mimpipun rindu itu terasa begitu pekat. Bapak masih sama dengan dulu, wajah ramah dengan sorot mata yang hangat. Memakai singlet dan sarung kotak-kotak kebanggaannya, persis seperti dulu. Sudah 13 tahun Bapak meninggal, ada saat-saat saya nyaris lupa akan Bapak tapi lebih banyak lagi saat-saat saya merindukannya.

Bapakku, bapak yang terbaik didunia, dia begitu keras tapi juga lembut, selalu berpura-pura tidak peduli tapi nyatanya dia yang paling peduli. Dia menolak memenuhi permintaanku tapi memenuhinya di saat dia yakin saya tidak melihatnya, bagi Bapak kebaikan tidak perlu dipamerkan. Dia perwujudan sosok pahlawan bagiku, tanpa mengharap balasan, dan yang paling menyakitkan dia rela merendahkan diri untuk kebahagiaanku.

Saya masih ingat dulu waktu SMA, ketika pulang dari sekolah saya merajuk karena menginginkan barang-barang seperti punya teman-temanku. Dengan kejam saya menyatakan bahwa semua teman-temanku anak pejabat dan hanya saya yang bukan. Ya Tuhan tolong ampuni aku karena membuat Bapak begitu sedih. Dengan 3 orang kakak yang sedang kuliah harusnya saya cukup sadar bahwa Bapak sudah berusaha melakukan segala yang terbaik untuk saya, tapi saya sungguh jahat, sungguh bebal, sungguh naif mengharapkan barang yang sangat tidak berharga dibanding perasaannya. Bapak diam hanya sorot matanya yang terluka, dan... bapak akan mencari pinjaman supaya saya bisa memiliki barang-barang itu, supaya saya bisa sama dengan teman-temanku.

Saya sungguh menyesali sikapku, lidah memang lebih tajam daripada pedang, kerusakan yang ditimbulkannya tak nampak tapi bisa menghancurkan seseorang. Bapak meninggal dunia tidak lama kemudian, bertahun ini saya tak henti menyesali / menyalahkan diri. Apa Bapak meninggal karena saya?.... apa Bapak meninggal karena kerja keras akhirnya mematahkan kekuatannya dalam hidup? Apa saya adalah cambuk yang memaksa Bapak untuk bekerja lebih keras lagi?. Saya mendapat pelajaranku tentang apa yang berharga dan yang tidak, tapi kenapa harga yang harus saya bayar begitu mahal?

Sekarang kami semua sudah bekerja, Bapak tidak sempat menghadiri perkawinanku, bapak tidak sempat merasakan hasil dari buah yang sudah ditanamnya. Setiap melihat baju batik yang di pajang di toko, tak urung terasa ada tinju yang menohok dadaku, Bapak pasti suka batik itu. Dan rindupun terasa semakin pahit, rasanya ingin menjerit sekuatnya, Bapak.... Maafkan Saya....

Saturday, June 27, 2009

Ikut pelatihan

Sudah seminggu saya mengikuti pelatihan wasganis di makassar, ternyata semua tidak seburuk yang saya bayangkan, suasananya rileks tidak canggung, mungkin karena panitia dan sebagian peserta sudah terlebih dulu saya kenal. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta dari 3 propinsi yaitu propinsi sulawesi selatan, tenggara dan barat dan akan berlangsung sampai 28 hari mendatang.
Pelatihan ini diharapkan dapat mencetak tenaga pengawas tenaga teknis PHPL perencanaan hutan, terlepas dari kenyataan apakah mereka dapat difungsikan dikantor atau tidak. Ada banyak kerumitan jika berbicara soal kantor. Berbeda dengan pekerja swasta, dalam dunia perkantoran sipil ada sistem hierarki, dan semuanya diukur tidak dengan kepintaran atau pengetahuan yang dipunyai seseorang, tapi sejauh mana kedekatan dengan para pengambil keputusan. Karena itulah meskipun kami diharapkan bisa menjadi tenaga pengawas di dinas masing-masing, tapi saya sadar untuk tidak berharap terlalu banyak.
Hari ini, materinya tentang tata hubungan kerja, mulai dari tingkat pusat sampai tingkat daerah. Cukup membosankan tapi thanks god pematerinya menyenangkan, so tidak sampai ketiduran. Perlahan-lahan saya mulai tau, pertanyaan yang selalu mengusik mulai terjawab. Utamanya apakah pegawai dinas kabupaten merupakan bawahan dari dinas propinsi? Ternyata tidak, keduanya berada pada posisi sejajar, propinsi tidak bisa seenaknya memerintahkan kabupaten untuk mengumpulkan data guna kepentingan mereka (hellow sobatku di dishut propinsi moga kmu membaca ini).
Pelatihan ini juga punya sesi praktek lapangan, jujur aja sesi ini yang paling saya nantikan. Saya tidak terlalu suka dikurung dalam ruangan kelas, rasanya aneh seperti kembali kuliah lagi Cuma kali ini nggak ada teman-teman dekat seperti nira dan fafat yang menyenangkan. Pelatihannya dimulai jam delapan pagi dan berakhir jam lima sore, nyaris tidak menyisakan waktu bagi saya untuk bersosialisasi dengan mall-mall yang banyak bertaburan di makassar, sesuatu yang tidak saya dapatkan dikolaka dan kelihatannya juga harus saya relakan disini hik..hik..hik...
Tapi saya tidak akan menyerah, pelatihan ini bagus untuk merangsang otakku, biar bisa senam lagi setelah selama ini kegemukan karna tidak ada hal menantang dari pekerjaan dikantor. So 22 hari lagi?...... siapa takut!!!! Enjoy aja.

Monday, June 15, 2009

Menulis itu Sulit


Menulis itu sulit,dan anehnya belakangan ini makin sulit untuk saya lakukan. Saya masih ingat dulu waktu Sekolah dasar, punya banyak buku diary yang semuanya penuh berisi tulisan tentang keseharianku. Mulai dari dipukul kakak, dimarahi ibu sampai soal uang jajan. Menginjak SMP kebiasaan menulis diary tetap saya lakukan, isinyapun mulai berubah kebanyakan tentang teman-teman dan orang-orang yang saya sukai. sampai entah kapan saya mulai berhenti menulis buku diary. Saat SMA, saya nyaris nggak pernah nulis lagi, paling-paling cuma puisi singkat untuk mata pelajaran bahasa indonesia. Saat itu saya mulai merasa nggak punya ide dan mood untuk menulis, dan anehnya saya juga mulai tidak bisa melamun lagi. Saya yakin itu berhubungan dengan kata-kata dari seorang penutur kearifan yang mengatakan bahwa ketika kita masih kecil daya khayal dan imajinasi sangatlah tinggi sedangkan daya nalar sangat rendah sementara pada saat kita dewasa daya khayal semakin berkurang karena daya nalar menjadi sangat logis.

saya teringat waktu SMA, teman-teman yang tau kalau saya dulu suka nulis cerpen dan puisi, meminta sebuah cerpen untuk di tempel di mading sekolah. Saya benar-benar kelimpungan, berhari-hari saya berusaha menimbulkan keinginan menulis tapi tetap nggak bisa. Sementara saya mulai merasa berada di bawah tekanan untuk segera menyetorkan naskah itu. saya berusaha menjelaskan kalau sudah tidak bisa menulis lagi karena telah kehilangan daya khayal dan berubah menjadi sangat logis. Tapi tetap saja penjelasan itu tidak berarti apa-apa bagi mereka. Akhirnya dengan sangat terpaksa saya menulis sebuah naskah yang benar-benar buruk. Saya tau mereka kecewa pada tulisan itu, namun tidak sebesar rasa kecewa saya pada diri sendiri. Saya sadar untuk waktu yang lama saya tidak akan menulis lagi.

Tapi sekarang, entah apa yang menggerakkan saya untuk mulai menulis lagi. Memang tidak sebagus dulu. Masih banyak yang harus saya pelajari, tapi mungkin ini merupakan awal yang bagus. Belajar lagi melakukan hal yang dulu paling saya sukai, menulis sambil tersenyum, menulis untuk bahagia. Peduli amat dengan segala tata bahasa dan hal-hal aneh lainnya saya akan menulis untuk diriku. Karena saya menikmati melakukan ini.

Saturday, June 13, 2009

Jam Dinding Yang Berdetak

Saat saya merasa down memikirkan begitu banyak hal yang belum saya capai, masalah yang belum terselesaikan, ada satu cerita dari kakak saya yang selalu bisa membuat saya tenang. Kakak saya pernah bercerita tentang percakapan antara detik jam dan vas bunga diatas meja. Alkisah si detik mengeluh tentang hidupnya.

Detik Jam : Vas saya nggak sanggup hidup lagi, hidup saya bener-benar berat
Vas Bunga : Apa yang membuatmu merasa seperti itu ?
Detik Jam : Coba kau bayangkan setiap saat saya harus selalu berdetik, setelah saya hitung-hitung dalam semenit saya harus berdetik sebanyak 60 kali, dalam sejam saya harus berdetik sebanyak 3.600 kali, padahal dalam sehari ada 24 jam itu berarti saya harus berdetik 86.400 kali, saya sampai nggak mampu membayangkan berapa saya harus berdetik untuk setahun .
Vas Bunga : saya turut sedih mendengarnya, tapi Sebaiknya kmu lupakan saja 86.400 kali detikkan itu. makin dipikir juga akan makin berat, sebaiknya kmu hanya kosentrasi pada satu detik yang yang ada di depanmu lupakan yang lainnya, semoga kamu akan merasa lebih ringan

Tidak diceritakan lagi bagaimana komentar si detik jam, tapi cerita itu tanpa bermaksud menasehati, tanpa bermaksud menggurui bisa membuat saya jauh merasa tenang, sejak itu setiap ada masalah beruntun yang harus saya hadapi, setiap hidup terasa benar-benar berat, saya cukup hanya mengingat cerita itu dan saya tau, saya akan baik-baik saja

Sunday, June 7, 2009

Born Again with The Last Lecture


“Jika kita harus mati besok apa yang kita inginkan sebagai pusaka kita?”
semua orang pasti akan menanyakan hal itu pada dirinya, semua manusia pasti berharap bisa memberikan bagian dirinya yang terbaik untuk orang-orang yang dicintainya dan Prof Randy Pausch melalui “the last lecture” berusaha menjawab pertanyaan itu.

The Last Lecture adalah rekaman kuliah yang dibawakan oleh Randy Pausch, seorang Profesor di bidang ilmu komputer di universitas Carnegie Mellon yang pada saat membawakan “kuliah tersebut” terserang 10 tumor di lever dan diperkirakan akan meninggal 4 sampai 6 bulan lagi, mengejutkan dan mengharukan karena dia tidak memanfaatkan kesempatan untuk berkeluh kesah tentang penyakitnya tapi justru meberikan pesan ceria tentang bagaimana seharusnya menjalani hidup tanpa penyesalan.

Rekaman ini bercerita tentang impian-impiannya di masa kecil dan usaha-usaha yang dia lakukan untuk mencapainya dan rasanya luar biasa mengetahui impian di masa kecil bisa membentuk keseluruhan dirimu. Hal-hal kecil yang terkadang tak berarti tapi jika direnungkan kembali ternyata berarti banyak bagi dirimu.

Rendy Pausch membagi impian masa kecilnya menjadi 5 bagian yang jika sepintas lalu merupakan impian yang benar-benar aneh dan mungkin sulit terwujud tapi dengan berbagai cara dia bisa mewujudkan kesemuanya dan meskipun hasilnya tidak seperti yang dia harapkan tapi dia memetik banyak pelajaran bermanfaat dari semua itu, pelajaran yang membuat hidupnya terasa lengkap meskipun singkat. dia menganggap masalah sebagai tembok penghalang yang harus dilewati dengan bermacam cara. tidak mesti dihancurkan tapi juga bisa diputari. misalnya dalam salah satu impian masa kecilnya dia bermimpi ingin bermain di liga sepakbola nasional, ketika dia mulai berlatih sang pelatih tidak henti menghardiknya, lelah, sedih tapi terhibur saat di akhir sesi latihan, salah seorang pelatih menyatakan “itu bagus, kalau kau membuat kesalahan dan tidak ada yang menegurmu lagi itu berarti mereka sudah menyerah” memang hal kecil tapi itu membuat saya menyadari bahwa mungkin disaat itulah dia mengerti apa arti peduli dan apa arti kritik yang membangun. Pada akhirnya masuk liga menjadi hal yang tak penting lagi karna toh dia sudah memenangkan pelajarannya.

dan akhirnya pertanyaan itu kembali terulang :
“Jika kita harus mati besok apa yang kita inginkan sebagai pusaka kita?”
Randy pausch memberikan The Last Lecture sebagai jawabannya. dia mewariskan pusaka yang sangat berharga, dan bukan hanya untuk anak-anaknya tapi juga untuk semua orang, juga untuk saya yang notabene tidak mengenalnya. Melihat rekaman ini membuat saya mengubah cara pandangku terhadap masalah.
pada akhirnya inti the last lecture bukan tentang mewujudkan impian, melainkan bagaimana cara kita menjalani hidup.Jika kita menjalani hidup dengan cara yang benar maka kehidupan akan terus akan berjalan. impian – impian itu yang akan mendatangi kita”.

Sebeeeeeeel

Benar-benar menyebalkan hari rencana mau masukkan tulisan baru begitu sampai diwarnet komputernya nggak mau membuka file yang sudah saya tulis ini apaan sih, apa karena saya tulisnya di word 2007 sedangkan komputer di warnet hanya punya word 2003? tapi apa benar ada pengaruhnya? menyebalkan mana warnetnya jauh lagi

Wednesday, May 27, 2009

My Favorit

10 film favorit disusun secara acak :
1. The village
2. Sixth sense
3. Shrek 1
4. Shrek 2
5. Finding nemo
6. School of rock
7. The ours
8. The truman show
9. The lake house
10. The ilusionist

10 film seri favorit disusun secara acak :
1. Charmed
2. Ghost whisper
3. Supranatural
4. Hero
5. Lois and clark
6. True Blood
7. Merlin
8. Meteor garden 1
9. Princess Hours
10. Hannah Montana

10 manga / kartun favorit secara acak :
1. Samurai X
2. Card captor sakura
3. Inuyasha
4. XX Holic
5. Fruit Basket
6. Avatar the legend of aang
7. Doraemon
8. God (?) save our kingdom
9. Tom and Jerry
10.

10 lagu favorit disusun secara acak :
1. Sedari dulu – Tompi
2. What a Wonderful world – Lois Amstrong
3. I’m your’s - Jason Mraz
4. Smoth – Santana
5. Till there was you – the beatles
6. Dia – Maliq D Essential
7. Way back in to love – Drew B dan Hugh grant
8. Sobakasu – Ost.Samurai X
9. Don’t know way – Norah Jones
10. Close to You - ?????????


10 buku favorit disusun secara acak :
1. Harry Potter The Series – J.K Rowling
2. Twilight Saga – Stephanie Meyers
3. Winettou ketua suku apache – Karl May
4. The Count of Monte Cristo – Alexander Dumas
5. Memoirs of Geisha -
6. Lord of the ring series – J.R Tolkien
7. Da Vinci Code - Dan Brown
8. Angel and Demon – Dan Brown
9. Kisah Klan otori – Lian Hearn
10. Supernova ( ksatria, putri dan bintang jatuh) – Dee

Tuesday, May 26, 2009

Migren, Korban Internet (jangan dibaca para dokter)


Tiga hari saya terserang migren, benar-benar kondisi yang payah, saya nyaris tidak berguna sebagai manusia hanya teronggok begitu saja di ranjang, benar-benar menyebalkan, nggak bisa ngapa-ngapain, disaat-saat seperti itu saya yang memang dari awalnya takut dokter (kec. dr. ati dan dr. afat) memutuskan untuk mengobati sendiri migren ku (apa sih susahnya menghadapi migren). So mulailah saya berselancar di internet, melalui google saya membaca ratusan literature tentang migren, mulai dari yang ditulis dokter ahli yang sangat berkompeten sampai yang ditulis oleh anak sma yang mungkin mendapatkan referensinya dari gossip. Bermacam pengobatan mulai dari jenis operasi sampai yang pakai mantra, (benar-benar aneh). Tidak lupa saya juga mengabarkan sakitku lewat facebook berharap mendapat nasehat yang bisa meredakan sakitnya. Dan thanks untuk teman-teman, ada yang jawabannya benar-benar bagus namun ada juga yang ngaco but thanks ternyata tertawa bisa mengurangi sakitnya.

Dari semua referensi, saran dan nasehat, saya menyimpulkan sendiri bahwa migren yang saya derita karena terjadi pelebaran pembuluh darah diotak akibat kurang tidur, dan untuk menyembuhkan mengikuti saran para pakar saya mulai dengan pengobatan yang paling ringan kompres air dingin dibagian kepala yang sakit, dicoba sampai kuyup berjam-jam, kulit mengekerut, sakitnya tetap tidak berhenti, oke cara pertama gagal, lanjut dengan cara kedua makan obat migren yang mengandung astamaphin, dua papan bodrex migra udah saya kuras dari dosis normal (1 biji) sampai dosis tidak normal (2 biji sekali makan) udah saya coba dan……. gagal lagi malah makin parah, oke cara ketiga tidur dalam kamar yang digelapkan seharian, hanya bangun untuk makan, minum, pipis, BAB dan ….jreng ketika saya bangun masih sakit juga huh….. terakhir saya masih punya cara pamungkas yaitu di urut (klu ini gagal kayaknya saya perlu akupuntur kepala seperti saran fahri di facebook) dan pergilah saya berurut ke tukang urut langganan dan hasilnya hik…hik…hik… masih sakit juga.

Dalam keputusasaan dan keinginan membanting kepala di tembok saya putuskan mengikuti saran ibu untuk mengunyah obat mag dan haaaah migren berkurang banyak, ternyata selama tiga hari ini migren saya karena mag, hellow google!!!! kok nggak ada yang bilang klu migren juga bisa diakibatkan oleh mag tau begitu saya tidak perlu menderita selama 3 hari kan, tapi mungkin juga ini karena kebodohanku yang sok tau berusaha mencari obat sendiri, atau mungkin juga karena kualat memandang enteng saran ibu (maafkan anakmu yang sok pintar) he…he…he…

semoga nggak ada teman-teman dokter yang baca

Monday, May 25, 2009

State of Fear

Benarkah dunia mengalami pemanasan global? Benarkah bencana alam terjadi karena ketidakpedulian manusia pada alam? Bagaimana jika semua itu hanya omong kosong untuk menakut-nakuti public, dan dijadikan isu sebagai alat untuk memperoleh uang dari kalangan industry?

Kalimat diatas adalah inti dari novel Michael Crichton yang berjudul state of fear, sudah dua hari novel ini menghantuiku sangat mengejutkan terlebih lagi karena saya anak kehutanan yang juga mempelajari alam, Michael Crichton mengupas hal-hal tentang alam dan jauh berbeda dengan apa yang selama ini saya pelajari. Yang saya tahu, bencana alam timbul karena ulah manusia, pemanasan global menyebabkan kerusakan alam, mencairnya es di kutup hingga meningginya air laut bla…bla…bla… semua hal diatas melekat erat dalam kepala dan logikaku saya tidak pernah berpikir bahwa ada penjelasan lain tentang itu semua, saya tidak pernah ragu, hingga sekarang….. tapi novel ini menjelaskan lengkap dengan bukti-bukti ilmiah bahwa campur tangan manusia hanya memberikan dampak minimal pada kehancuran maupun kelestarian alam, alam memiliki mekanisme sendiri yang sampai sekarang belum dipahami oleh umat manusia, misalnya saja soal ketinggian air laut, digambarkan bahwa sejak dulu ada saat-saat permukaan air laut meninggi namun ada juga saat permukaan air laut menurun dan ini tidak ada hubungannya dengan pemanasan global yang mengakibatkan pencairan es di kutub, juga soal awan sampai sekarang belum ada satu ilmuwanpun yang bisa menjelaskan pola awan selain hanya memberinya nama

Dan hebatnya Michel Crichton dalam menulis novel ini melakukan riset dan menyertakan 10 lembar daftar pustaka yang mempertegas apa yang ditulisnya,.

Novel ini begitu mirip dengan da vinci code dimana fakta-fakta dijalin dengan kisah fiktif, jika dan brown bertutur tentang agama dan symbol-symbol maka state of fear bertutur tentang lingkungan, tokoh utamanya seorang pengacara yang bekerja untuk milyuner penyumbang LSM lingkungan, yang tiba-tiba saja menemukan ada yang salah dengan LSM yang disumbangnya, novel ini nyaris seperti karya ilmiah lengkap dengan tabel-tabel yang semuanya benar.

Pada akhirnya novel ini hanyalah sebagai pembanding dari apa yang selama ini kita pelajari, mungkin juga novel ini dapat memicu kita untuk makin berusaha mencari bukti atas apa yang selama ini kita tau, Michael Crichton telah menyatakan pendapatnya lengkap dengan bukti-bukti yang mendukung dan sebagai pencinta lingkungan mungkin sudah waktunya kita juga menyatakan pendapat kita lengkap dengan bukti-bukti.



It’s simple believe it or not!!

Friday, May 22, 2009

Sulitnya menulis

Saya nggak akan pernah maksa yus untuk ngisi blog nya lagi, ternyata menulis itu sulit, udah berhari-hari sibuk mikir klu harus nulis harus ngisi blog, tapi tiap berhadapan dengan komputer tiba-tiba saja blank...... smua yang ada di kepala tiba-tiba lenyap, ada begitu banyak yang ingin saya tulis, cerita yang ingin saya bagi, tapi kok susah banget dikeluarkan dalam bentuk tulisan, bagimana sih cara nulis yang benar?

Tuesday, May 5, 2009


Happy Anniversary

Besok saya akan merayakan satu tahun perkawinan, ada banyak hal yang harus saya syukuri juga ada masa-masa sulit penyesuaian diri yang penuh dengan air mata, setahun perkawinan rasanya seperti sekejab, kehidupan yang luar biasa, banyak hal baru, indah yang tak henti saya syukuri, terutama untuk adanya seseorang tempat saya bisa mengeluh, tertawa bersama, menangis, dan berharap agar tua bersama.
Suamiku mungkin tidak sempurna, dia keras kepala kadang-kadang malah menyebalkan tapi saya mencintai semua kekurangan itu saya mencintai caranya tertawa, marah, merajuk, stress, membujuk kalau saya lagi marah.Tuhan telah menciptakan seseorang yang benar-benar tepat untuk saya, seseorang yang sabar mendengarkan keluhan-keluhan tidak jelas saya, tabah menghadapi emosi berlebihan saya, mengerti dengan semua kemalasan saya, tertawa untuk lelucon tidak lucu yang saya lontarkan, bersedih untuk hal-hal yang membuat saya sedih, melindungi saya dari hal-hal yang saya takuti, menghormati dan menghargai orang tua saya dengan cara yang tidak dapat saya lakukan, percaya sepenuhnya bahkan di saat saya tidak mempercayai diri sendiri.

Dan membuat saya bahagia dengan menganggap saya sebagai hal terbaik, terindah yang terjadi dalam hidupnya.

Satu tahun perkawinan kami menyadarkanku bahwa hidup belum dimulai sebelum kita menemukan seseorang seperti dia kepadaku, dia melengkapi dan memperkaya hidupku, dan dengan cara yang tidak saya pahami saya juga melengkapi dan memperkaya hidupnya. Apalagi yang lebih membahagiakan dari orang yang mencintaimu dengan cara yang tepat dan kamu mencintainya dengan caramu sendiri yang anehnya juga tepat untuknya.


Happy Anniversary Acanku, love u

Monday, May 4, 2009

NENEK MOYANGKU SEORANG PELAUT

Semalam ada cerita seru untuk pertama kalinya saya dengar kisah tentang bapak dan nenek saya, terlepas dari benar tidaknya cerita itu tetap saja ........ wow.
Saya menguping pembicaraan kakak saya dan istrinya, dan terungkap sudah kalau nenek moyang saya adalah seorang pelaut ulung or mungkin tepatnya orang yang mengetahui rahasia laut or mungkin juga orang yang memiliki kedekatan aneh dengan laut.
Diceritakan pada suatu pelayaran dari bau-bau ke ereke (Kampung lahir ibu saya) ada suatu daerah yang bernama “wamorapa” di daerah itu mau musim barat or musim timur tetap saja ada pusaran air yang merupakan pertemuan dari beberapa arus, konon hanya di saat subuh saja kapal baru bisa lewat. Saat itu laut marah, ombak besar, dan arus kuat, kapal berteduh menunggu subuh di sebuah pulau, setelah subuh perlahan-lahan kapal mulai merangkak berusaha melewati wamorapa, tapi ternyata tempat itu masih mengamuk dengan semua kekuatannya, dalam suatu kapal meskipun cuaca seburuk apapun jika ABK tetap tegar maka penumpang juga tidak perlu panik, tapi jika awak kapal mulai mencari jergen untuk dijadikan pelampung itu adalah tanda bagi penumpang untuk panik.
Saat itu semua awak kapal sudah panik dan mulai cari selamat, bapak saya begitu melihat wajah istri dan anak-anaknya mulai meneguhkan hati dan beranjak menuju bagian depan kapal yang agak tinggi, bapak saya berteriak dalam bahasa Buton kuno yang entah apa artinya dan tiba-tiba saja laut berhenti mengamuk, arus berhenti dan permukaan laut menjadi sebening kaca entah kekuatan apa yang membuat laut bisa setenang itu, or mungkin juga bapak sudah membuat perjanjian dengan laut yang entah apa isi perjanjiannya, namun pada intinya dia lah yang menenangkan laut
Berbeda dengan nenek saya dia punya cara yang aneh untuk menenangkan laut, (ini diceritakan oleh seorang nahkoda kapal pengagum berat nenek) pada suatu kisah tentang perjalanan nenek saya ke Taliabo (saat itu orang-orang buton hobi ke Taliabo) diperjalanan kapal di hantam badai yang tidak kira-kira ganasnya disaat semua orang panik, nenek saya dengan santai ke dapur kapal dan meminta sekepal nasi, saat itu nakhoda yang memang sudah mencari selamat di dapur kapal mengikuti neneknya ke pinggir kapal yang paling dekat dengan laut, dia menyaksikan dengan mata kepala sendiri saat nenek saya mengulurkan tangan ke laut menawarkan sekepal nasi ke laut, dan ini yang ajaibnya dia bersumpah akan kebenaran cerita ini dia melihat ada tangan keluar dari laut mengambil nasi itu, benar-benar tangan hanya entahlah itu tangan siapa dan saat itu laut langsung teduk sebening kaca. Sejak itu si nahkoda menjadi penggemar nenekku.

Sunday, May 3, 2009


Vampire-Vampire dan Vampire

Udah nyaris hampir sebulan sejak saya kecanduan nonton true blood di HBO, setelah nonton satu episode akhirnya saya putuskan untuk membeli lengkap satu season, dan hasilnya woooow.... saya jadi makin yakin klu saya adalah vampire. Film seri true blood ini diangkat dari novel “Southern Vampires” karangan CHARLAINE HARRIS. diceritakan tentang seorang gadis bernama sookie stackhouse yang biasa dipanggil sookie yang bertemu dengan Bill seorang vampire yang berumur 167 tahun, btw si sookie ini punya kemampuan aneh dia bisa mendengar smua pikiran orang selain vampire tentunya karena itu dia nyaris tdk pernah berkencan, so bisa di bayangkan gimana bahagianya dia giliran ketemu Bill Compton si vampire tampan yang pikirannya....blang nggak bisa didengar. And bla..bla..bla lainnya. Pada intinya film seri ini cool banget saya nggak bakal menjelaskan gimana ceritanya karena udah banyak bertebaran di internet.
Melek Teknologi

Hari ini saya mencoba menggunakan fasilitas telkom hotspot, awalnya ngerasa cemas takut gagal, biasalah saya dibesarkan dengan dijejali kata-kata jangan nanti rusak membuat saya tumbuh menjadi pribadi yang agak minder dan agak takut mencoba sesuatu yang baru, tapi saya tidak marah or menyesal dengan cara saya dibesarkan saya malah sungguh bersyukur dengan keterbatasan yang luar biasa orang tua saya bisa juga menyekolahkan saya, so nggak masalah kan hal-hal lain toh bisa saya coba sendiri di saat-saat sekarang.
Kembali ke soal telkom hotspot, klu didaerah lain koneksi internet bisa disambung ke rumah seperti PLN maka di kota saya (Dikolaka) kita harus te kantor Telkom yang terdekat agar bisa mendapat fasilitas hot spot, so awalnya saya ngedaftar lewat sms trus dikirimi no id dan paswaord, seteleha dimasukkan ke laptop tada........ jadi deh internetnya ternyata tidak sesusah yang saya bayangkan, mungkin hanya jarak dari rumah ke kantor telkom aja yang jadi masalah.

Wednesday, March 25, 2009

Abis Sakit

Benar-benar menyebalkan, awalnya kepingin pulang untuk senang-senang di baus, eh malah dihajar sakit, sakitnya juga nggak jelas, awalnya panas tinggi ama batuk-batuk, trus ke dokter praktek makan sekitar 5 papan obat nggak sembuh-sembuh juga keadaan malah makin parah, dihari obat terakhir ditelan yang ada saya malah kolaps trus masuk rumah sakit opname selama lima hari, dan herannya di hari kelima disaat badan masih sangat lemah dan batuk-batuk yang tetap tidak berhenti saya malah diminta keluar karena ranjangnya mau dipakai oleh pasien lain yang lebih gawat, nasib...nasib... hanya di negara ini saja orang masih sakit disuruh keluar.

Wednesday, February 18, 2009

The Soul


Ada hal-hal tentang kehidupan yang selalu memaksa saya melihat dunia dengan pandangan yang berbeda salah satunya adalah kejadian ketika saya masih nganggur dan diminta ikut membantu penelitian dosen, saya di kirim untuk mengumpulkan data tentang kehidupan masyarakat di Kabupaten Barru, Sul-Sel, saat itu saya menumpang tinggal di rumah keluarga petani (Syabudin), keluarga Pa’ Syabudin sangat sederhana tapi wow mereka jauh lebih bahagia dari sebagian besar orang yang saya kenal, mereka hidup tanpa listrik, tanpa jaringan PDAM, tanpa fasilitas kesehatan such us puskesmas, klinik, or bahkan yang paling sederhana sekalipun seperti jamban or kamar mandi (Ntuk mandi mereka harus kesungai, untuk buang air besar mereka harus kehutan) Kehidupan itu kalau untuk saya rasanya tak sanggup saya jalani tapi OMG mereka enjoy dengan kehidupannya, awalnya saya selalu merasa iba dengan anak perempuan Pa’ Syabudin yang kalau melihat umur rasanya dia masih harus duduk di kelas 2 sma tapi disini di sebuah dusun tepat diperbatasan hutan yang masih agak asli (yeah....) kehidupan rasanya tidak menawarkan apapun untuk dia selain menjadi istri dari seorang anak muda yang juga sama mudanya dengannya, berhari-hari selama saya melakukan penelitian itu saya terus dihantui oleh nasibnya, saya tidak bisa berhenti memikirkan seharusnya dia bisa sekolah, kuliah, seharusnya masa depannya bisa lebih dari menjadi istri seorang petani, dan seharusnya......, seharusnya.........

Tapi ternyata hidup terus memberikan kejutan meskipun saat itu saya sedang tidak ingin terkejut, saya terlalu iba dengan nasib anak pa’ syabudin sampai tidak menyadari bahwa selama berhari-hari saya disitu dia juga tidak pernah berhenti menatap saya dengan pandangan yang sama or bahkanlebih. Sampai satu malam sebelum saya kembali kekota (Makassar) dia mengajak saya ngobrol di bawah pohon mangga, saat itu dia mengungkapkan keprihatinannya melihat hidupku (oops ternyata dia juga prihatin) dengan lugu dan kata-kata sederhana yang anehnya justru semakin terasa menyakitkan dia bertanya apa yang terjadi dengan hidupku kenapa gadis seumur saya malah belum menikah, kenapa saya menghabiskan hidup dengan berkeliling keluar masuk hutan, dengan enteng dia menasihati saya tentang nikmatnya hidup berumah tangga sambil menjadikan dirinya sebagai contoh dan saya......., saya tidak tau harus berkata apa begitu berbedanya kami hingga hal yang menurut saya merupakan musibah justru menjadi berkah buat dia sedangkan hal yang menurut saya hebat justru memprihatinkan menurut dia.

Sejak itu saya tidak pernah lagi memandang orang dengan kaca mata saya, tidak pernah lagi menempatkan diri dalam posisi orang lain, ternyata berempati tidak selamanya benar ada hal-hal yang tidak dapat kita terima namun bagi orang lain adalah hal yang sangat biasa. Ada banyak hal menarik yang terjadi dalam hidupku tapi pengalaman di Barru di suatu Dusun di pinggir hutan adalah pengalaman yang mengubah cara pandangku terhadap dunia.

Who You Are????


Sekarang rasanya susah sekali menemukan buku yang bisa membuat saya terkejut, berdebar-debar, dan terpesona seperti waktu saya membaca buku Harry Potter yang pertama (Harry Potter and the Sorcerer Stone), buku – buku harry potter yang berikutnya anehnya sudah tidak memberi sensasi yang sama mungkin karena sejak awal sebelum membacanya saya sudah tau kalau buku itu bagus, berbeda dengan yang pertama dalam bayangan terliar pun saya tidak tau kalau buku itu bisa sangat baguuuuuuuuuuuuuus.

Setelah membaca buku harry potter yang pertama saya serasa mendapat pencerahan hidup, serasa mendapat tujuan, serasa menemukan jati diri yang sesungguhnya, yah akhirnya saya sadar kalau saya sebenarnya penyihir…. Yep… penyihir. Itulah yang saya yakini selama bertahun-tahun ini….

Tapi… setelah membaca Twilight Saga saya jadi mulai ragu dengan jati diri saya, rasanya ada yang salah dengan diriku, mungkin saya sebenarnya bukan penyihir, mungkin saya sebenarnya adalah vampire baik yang vegetarian dan memiliki kekuatan supranatural. Aaah rasanya lega selama ini saya memang agak ragu tapi sekarang rasanya semua pertanyaan yang menghantui terjawab sudah… tidak ada yang lebih baik dari pada mengetahui jati dirimu sendirikan?...

Friday, February 13, 2009

Curhat.............


Kadang-kadang hidup ini membuat kita tertawa banyak hal-hal yang terjadi tidak seperti yang kita inginkan contoh paling nyata yah diri saya sendiri, semasa kuliah di kehutanan saya sempat menjadi asisten dosen plus peneliti, pokoknya cita – cita saya yang paling sederhana ingin jadi seorang research or dosen, dan yang paling ambisius ingin kerja di discovery channel (tapi yang paling saya inginkan adalah menjadi penyihir yang baik). Sebulan setelah sarjana masih tetap dengan semangat yang sama, setelah setahun mulai goyah mulai ngerasa tidak berguna khususnya setelah menghabiskan uang ibu dan kakak-kakak, saya mulai mereview cita-cita saya apa iya saya akan begini terus? Rasanya malu juga, bulan-bulan berikutnya dengan banyak penolakan dari berbagai tempat tekad makin goyah, akhirnya saya memilih jalan pintas, jalan yang paling sederhana, yang paling mudah dan ….tada….. Jadilah saya salah seorang yang paling saya benci waktu kuliah dulu seorang PEGAWAI NEGERI SIPIL.

Saya memang paling benci dangan PNS menghabiskan banyak uang Negara hanya untuk bermain zuma di jam kantor, PNS identik dengan korupsi baik uang Negara maupun waktu dan sekarang sebeeeeeeeeeeeeeeeeeeel saya jadi salah satu dari mereka, bagaimanapun kerasnya saya berusaha pasti semua makhluk dan manusia dimuka bumi ini akan berpikir demikian.

Awalnya saya begitu percaya diri saya akan jadi berbeda, saya akan tetap seidealis dan sebersih waktu jaman kuliah dulu, tapi setelah setahun bekerja tekad saya makin luntur, rasanya kebiasaan buruk itu selalu cepat menular terlebih saya yang merasa punya basic kehutanan malah ditempatkan di bagian perencanaan dan keuangan, dari awal sampai akhir tahun hanya merencanakan dan mengatur uang, menunduk setiap hari depan computer, depan pembukuan untuk memastikan agar uang itu sampai di bagian yang tepat dan setelah kerja keras yang luar biasa malah melihat uang itu sebagian besar dipotong oleh atasan-atasan yang menganggap uang itu milik mereka, padahal apa sih yang kurang dari harta mereka, mana mungkin seorang pegawai dengan golongan III/c bisa punya rumah mewah dan mobil sampai 3 biji (helllow ada apa dengan dunia?).

Dengan keadaan seperti itu akhirnya saya jadi mulai ikutan korupsi, bukan korupsi uang (syukurlah masih sedikit sadar klu untuk urusan uang) tapi mulai korupsi waktu, saya jadi malas masuk kantor malas ngeliat muka para bos yang kalau depan masyarakat ngomongnya kaya malaikat, rasanya saya mulai sakit jiwa, (SOS….SOS….. help……help…..)

First Time


Finnaly setelah lama bingung plus stress mikir akhirnya saya punya blog juga, jangan salah lho bukan mikir gimana caranya buat blog (itu sih mudah sayakan tidak gatek-gatek amat) yang buat pusing itu yah nulisnya, saya punya banyak ide dikepala tapi untuk mengeluarkan dalam bentuk tulisan itu yang susah, kalau lagi baca tulisan sendiri saya malah sering bingung saya ini nulis apa, coba bayangkan saya saja merasa seperti itu apalagi orang lain, btw syukurlah saya hanya punya sedikit teman so smoga blog ini nggak ada yang baca selain saya