Hari ini saya berhasil menuntaskan buku karya Jodi Picoult yang berjudul My Sister Keeper, menurut saya novel inimengejutkan, membuat kita merenung dan memandang persoalan dengan sisi yang baru.
Buku ini bercerita tentang seorang anak (anna) yang dilahirkan dengan tujuan untuk menyelamatkan hidup kakaknya (Kate), dengan menjadi donor dan mensuplai kebutuhan hidup kakaknya, sampai disuatu ketika diusia remaja dia mulai mempertanyakan hidupnya dan berusaha menggugat orang tuanya agar memperoleh hak atas tubuhnya sendiri. keputusan yang begitu berat karena disisi lain dia sangat menyayangi saudaranya itu.
novel ini sangat menyentuh, semua terlihat tidak seperti kenyataan yang terjadi, konflik dijalin dengan akhir yang mengejutkan yang sama sekali tidak diduga. sosok orang tua digambarkan bukan sebagai sosok yang kejam dan tanpa ampun seperti disinetron Indonesia, tapi sosok yang yang lembut dan penyayang meskipun dengan keputusan2 aneh yang diambil namun herannya tetap logis, pilihan2 yang dibuat membuat kita bingung itu benar atau tidak.
Seluruh bab terdiri dari nama tokoh2 yang terlibat dalam cerita, dalam tiap bab kita bisa menyelami perasaan dari masing-masing tokoh, membuat kita memahami mengapa keputusan itu dibuat. Kita memahami mengapa anna ingin berhenti mendonorkan dirinya untuk kakaknya, namun kita juga paham mengapa orang tuanya ingin terus memaksa Anna melakukannya seperti yang diucapkan oleh sang ibu "jika kau menggunakan cara yang salah secara moral untuk menyelamatkan hidup anakmu, apakah itu menjadikanmu ibu yang buruk? " bagi sang ibu dia melakukan hal yang benar dan kita tidak bisa menghakimi tindakkannya.
Berada dalam posisi mereka membuat kita juga pasti akan melakukan keputusan yang menurut kita benar terserah bagaimana gilanya keputusan itu menurut orang lain.
Novel ini diakhiri dengan mengejutkan dan menguras air mata, seperti yang saya katakan di awal semua terlihat tidak seperti apa yang sebenarnya terjadi, pada akhirnya semua tinggal tergantung pada diri kita apa yang menurutmu benar belum tentu benar menurut orang lain.
No comments:
Post a Comment