Sunday, September 6, 2009

PINDAH


Nggak percaya rasanya akhirnya saya bisa pindah juga ke baus, setelah hampir 2 tahun berusaha pindah dengan bermacam cara (mulai dari jalan lurus sesuai peraturan sampai melobi para pejabat) yang selalu gagal, ternyata jalan untuk pindah begitu dekat, lewat kakak kandung sendiri akhirnya saya bisa menembus jaringan birokrasi yang menyebalkan.


Benar-benar menjengkelkan mengetahui saya mestinya bisa pindah sejak dulu seandainya saja kak yusran bisa sedikit lebih berani, dia terlalu menganggap dirinya tidak berarti tanpa menyadari klu ternyata walikota bau-bau sangat menghargainya, heran kenapa anugrah selalu turun pada orang-orang yang tidak pantas menerimanya dengan kata lain tidak tau memanfaatkannya.


Pindah dari kolaka selain bahagia ternyata saya juga merasakan kesedihan, teman-teman di kolaka adalah orang-orang luar biasa yang sangat mencerahkan hari, rasanya cemas dan sedih membayangkan apa saya akan menemukan orang sebaik mereka disini, ini memang kampung halamanku tapi setelah pergi bertahun-tahun tempat ini akhirnya menjadi asing.
Saya bukanlah orang mudah bersosialisasi, saya selalu merasa nyaman di lingkaran kehidupan sosial yang kecil dengan orang-orang yang terbatas, satu kelemahan yang sulit saya rubah, berada dalam lingkugan yang serba baru membuat saya merasa terasing butuh berbulan-bulan sebelum saya bisa menemukan teman.


Tapi semua kerepotan itu saya anggap impas dengan kebahagian berkumpul bersama keluarga, berkumpul bersama suami dan ibu tercinta. Aaaah saya percaya keadaan akan lebih indah di disini

No comments:

Post a Comment