Saturday, June 13, 2009

Jam Dinding Yang Berdetak

Saat saya merasa down memikirkan begitu banyak hal yang belum saya capai, masalah yang belum terselesaikan, ada satu cerita dari kakak saya yang selalu bisa membuat saya tenang. Kakak saya pernah bercerita tentang percakapan antara detik jam dan vas bunga diatas meja. Alkisah si detik mengeluh tentang hidupnya.

Detik Jam : Vas saya nggak sanggup hidup lagi, hidup saya bener-benar berat
Vas Bunga : Apa yang membuatmu merasa seperti itu ?
Detik Jam : Coba kau bayangkan setiap saat saya harus selalu berdetik, setelah saya hitung-hitung dalam semenit saya harus berdetik sebanyak 60 kali, dalam sejam saya harus berdetik sebanyak 3.600 kali, padahal dalam sehari ada 24 jam itu berarti saya harus berdetik 86.400 kali, saya sampai nggak mampu membayangkan berapa saya harus berdetik untuk setahun .
Vas Bunga : saya turut sedih mendengarnya, tapi Sebaiknya kmu lupakan saja 86.400 kali detikkan itu. makin dipikir juga akan makin berat, sebaiknya kmu hanya kosentrasi pada satu detik yang yang ada di depanmu lupakan yang lainnya, semoga kamu akan merasa lebih ringan

Tidak diceritakan lagi bagaimana komentar si detik jam, tapi cerita itu tanpa bermaksud menasehati, tanpa bermaksud menggurui bisa membuat saya jauh merasa tenang, sejak itu setiap ada masalah beruntun yang harus saya hadapi, setiap hidup terasa benar-benar berat, saya cukup hanya mengingat cerita itu dan saya tau, saya akan baik-baik saja

No comments:

Post a Comment